Jika cinta itu seperti menunggu bus, kadang bus yang datang bukanlah bus yang kau harapkan. Dan saat bus yang kau harapkan datang, akan ada hambatan yang menghalangimu menaikinya.
Jika cinta itu seperti menunggu bus, ku rasa waktu yang terbuang tidak sia-sia . Mungkin butuh waktu bertahun-tahun. Tapi, bus-ku telah tiba sekarang. Aku akan menaiki bus ini dan memulai perjalananku.
Jika cinta itu seperti menunggu bus, Aku sadar bahwa itu bukan hanya sekedar menunggu. Aku juga belajar bahwa saat busnya tiba, kau harus memutuskan untuk menaikinya atau tidak.
Jika cinta itu seperti menunggu bus, terkadang bahkan bila kita dapatkan bus yang benar, bukan berarti jalannya akan selalu mulus.
Dulu aku ragu menaiki sebuah bus. Tapi sekarang, aku tak akan takut lagi. Dan jika bus itu pergi menjauh dariku, aku akan mengejarnya...
Kutipan-kutipan di atas, adalah sebuah analogi antara cinta dan bus.
Semoga lo dapetin 'bus' yang tepat, yang bikin kamu nyaman saat duduk di bangkunya, dan walaupun banyak goncangan karena melewati jalan yang tidak mulus kamu tetap berada di dalamnya :)
#salam hangat ^^
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
oh.. jadi harus kt kejer yeh cinta kt?
BalasHapushanya untuk bus yg tepat ;)
BalasHapusjika bus yg kau tunggu ternyata sudah banyak penumpangnya, apakah kau masih mau menaikinya? apa kau yakin bisa duduk dengan nyaman di dalamnya ?
haha.. seperti "dia" banyak penumpang ny.
BalasHapustp bagi aku "dia" itu di ibaratkan dengan "bola" yang selalu di perebutkan oleh orang banyak. jadi kita harus bersaing dengan orang" agar bisa mendapatkan bola tersebut. :)