Selasa, 30 Desember 2014

Some facts about me

0 comment
Beberapa bulan lalu lagi heboh-heboh nya #20factsaboutme di instagram. Menurut aku sih 20 fakta itu terlalu dikit buat aku, jadi aku mau buat 'seberapa dapetnya' beberapa fakta tentang aku, dan yang pasti sebagian di antara nya adalah sedikit 'aib' -___- hohho, check it out!!

1. Punya nama lengkap Dea Radestia Rahmah. Biasanya di panggil "dhe/de/deak/rades/woy", tapi juga dapet banyak julukan aneh dari temen-temen such as "timun/pempek-hot/nenek/bebek/nyenyes (cerewet -bhs Palembang)". Ga masalah sih mau di panggil apa aja, asal jangan di panggil "yak", aku ga suka banget T_T.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Dari SMP dulu punya cita-cita jadi seorang psikolog. Udah punya mimpi ntar kuliah di Jogja (UGM). Tapi, semua mimpi itu musnah, pasalnya ketika lulus SMA dan ikutan tes PTN baik SNMPTN atau pun SBMPTN, ga lulus di psikolog. Eh malah lulus di Kimia murni (FMIPA) di Universitas Sriwijaya tahun lalu (2013) melalui jalur tertulis/SBMPTN. Jurusan yang awalnya aku ragu bisa lulus di sana, *soale passing grade gedhe tenan T_T pesimis aku. Eh malah nyasar lulus di sana. Alhamdulilah lulus PTN, walau gimanapun Allah udah ngasih yang terbaik buat aku *bersyukur
Kira-kira kalo pas S2 ngambil psikolog bisa gak ya?
--------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Masih betah dengan status "JOMBLO" yang sudah menahun. Dan sukses buat aku sering di bully sama temen-temen *pukpuk, soalnya aku selalu jomblo sendirian dimanapun aku gabung -_- ke temen-temen yang ini jomblo sendirian, ke temen-temen yang itu jomblo sendirian. Tapi aku ga mempermasalahkan hal itu. Kadang ngiri sama temen-temen yang sering di anter-jemput sampe di tungguin sama pacarnya, di sms-in, di telpon-in, bla-bla-bla.... aku? Aku jarang make HP ku untuk sms atau telpon. Palingan beli kuota aja buat instant messaging sama browsing-an. Jadi jangan heran kalo pulsa 10 ribu sebulan baru habis. Aku sms seperlunya, dan paling males nelpon kecuali kalo lagi urgent. Ngenes ga?
--------------------------------------------------------------------------------------------------
4. Punya watak yang keras dan temperamen. Aku tipikal orang yang gampang emosian, dan kalo ngambek bakalan dalam jangka waktu yang lama, susah di bujuk walau akhirnya luluh sendiri *gak tegaan sih. Kalo lagi marah atau lagi badmood sih biasanya aku diem seharian.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
5. Penggemar karakter disney "Donald Duck". Punya beberapa stuff berbau donald duck, such as boneka 3 biji (di kasih semua, ga ada yang beli hehe), beberapa gantungan kunci,baju kaos, celana pendek :D, case hape, pegas, mug (kado dari mantan), dll. Dan kayaknya donald ini mirip aku, cerewet & temperamen, thats why temen-temen suka manggil aku bebek xD.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
6. Kalo lagi jalan-jalan atau di perjalanan lebih suka merhatiin jalanan dan sekeliling daripada tidur. Ngeliat ke arah jendela sambil masang headset/headphone sambil denger musik *duh syahduuu
---------------------------------------------------------------------------------------------------
7. Kepengen jago bahasa Jepang, Inggris, Korea, dan Thailand. Biar kalo nonton film ga perlu pake dan sibuk baca subtitle lagi *mulia banget kan niat aku xixixi. Oh iya biar bisa jadi presiden juga wkwkwk..
---------------------------------------------------------------------------------------------------
8. Ga suka sama buah jeruk, kayak punya sindrom buah jeruk gitu lah tenggorokan aku -_-. Gak suka oyong, pernah kepaksa makan eh bukan air nya aja ding, pas aku demam tinggi beberapa bulan lalu. Benyek-benyek gitu oyong nya brrrr
---------------------------------------------------------------------------------------------------
9. Benci banget sama asap. Asap apapun itu. Ntah knalpot ataupun rokok. *bikin bengek kalo mau ngerokok pake seragam astronot aja noh!
---------------------------------------------------------------------------------------------------
10. Ga suka sama rambut rontok. Jijik walaupun rambut sendiri -_-
---------------------------------------------------------------------------------------------------
11. Paling ga bisa liat kuku panjang dikit, pokoknya harus pendek. Jangan heran kalo aku sering bawa jepit kuku kalo ke kampus, kalo lagi bosen kadang motongin kuku *kuku sendiri
---------------------------------------------------------------------------------------------------
12. Kalo ada award 'manusia paling lelet sedunia', mungkin aku masuk nominasi. Aku orangnya lelet banget. Kalo mau ngerjain tugas atau laporan, lama banget ngemulainya soalnya ngumpulin mood dulu. Ngumpulin mood nya sampe seharian xD. Suka nunda pekerjaan juga, sebenernya cuma susah ngemulainya aja kalo udah di mulai pasti ga bisa berenti. *contohnya nulis postingan ini
---------------------------------------------------------------------------------------------------
13. Temen-temen bilang, waktu pertama kenal sama aku, aku orangnya pendiem dan kalem. Pas udah akrab? Haduh ngelus dada xD. Aku emang pendiem dan pemalu sebenernya, apalagi untuk lingkungan yang terasa asing bagi aku. Sebisa mungkin aku jaga sikap supaya ga ada kesan pertama yang buruk dari aku. Ketika aku udah ngerasa nyaman sama lingkungan dan orang, aku bisa nunjukin sifat asli aku yang blak-blakan, autis, ga bisa diem sekalinya diem malah di kira lagi sakit *atau lagi marah
---------------------------------------------------------------------------------------------------
14. Mudah naksir sama cowok, tapi mudah ilfil juga hehe. Tapi kalo udah sayang banget, ga bakalan ngelepasin *iya ga ngelepasin, tapi di lepasin a.k.a di putusin T_T
---------------------------------------------------------------------------------------------------
15. Baru sekali seumur hirup, pertama dan terakhir di ceplokin pake campuran telur dan kawan-kawannya. Itu pas aku ultah ke 16 tahun, di penghujung kelas 12 SMA. Sahabat-sahabat aku ngumpulin dana dengan cara nodong tementemen di sekolah, masukin kelas satu-satu dan malakin orang *kayak preman pasar, alhasil dapet telur ayam sekarpet, sagu *atau gandum kaga tau, di siram air becekan *iuuuwhhh tapi alhamdulilah di kasih kue hehe *loh di kerjain kok seneng ?. Terus dari sahabat beda sekolah, mereka dateng ke rumah hari minggu dan udah lewat seminggu dari ultah aku, di depan rumah, aku belum mandi, aku di ceplokin telur sama campuran TERASI!!! sedap banget dahhh -___-.
Dan terakhir dari rekan pramuka, di ceplokin gandum sama telur, padahal udah lewat 20 hari dari aku ultah. Pulang-pulang udah kayak adonan pempek!!
--------------------------------------------------------------------------------------------------
16. Usia 18 tahun. Baru buat KTP akhir tahun 2013 kemarin, SIM baru buat bulan juli kemarin. Sekarang lagi otw semester 4.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
17. Makan dikit, ngemil banyak, tapi tetep kurus. Ini anugrah atau kutukan?
---------------------------------------------------------------------------------------------------
18. Menggilai warna merah, dan baru-baru ini mulai menggilai warna pink (soft pink, bukan pink fanta)
---------------------------------------------------------------------------------------------------
19. Sering di cap "rapi" sama temen-temen.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
20. Ga bisa dandan. Penampilan ke kampus dan ke mall ga beda jauh,(prinsip utama = yang penting pake baju, rapi ga kusut, wangi, enak di liat, dan ga jadi bahan omongan)
---------------------------------------------------------------------------------------------------
21. Kalo di rumah di panggil "adek", berhubung aku anak bungsu dan kata bapakku dari kecil aku udah manggil diri aku sendiri dengan sebutan "adek", dan sampe sekarang.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
22. Kadang suka ngobrol sama diri sendiri. Karena ngobrol dengan orang lain kadang ga di tanggepin, dan kalopun di tanggepin cuma seadanya. Jadi lebih baik ngobrol sama diri sendiri walau ga ada solusi, at least bisa buat lega.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
23. Hampir tiap hari bawa botol minum ke kampus *kalo galon lagi ada aer. Dan sering di todong sama temen kelas, karena udah hapal aku sering bawa minum.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
24. Gemeter kalo ngomong di depan orang banyak. 
---------------------------------------------------------------------------------------------------
25. Awal kenal sama aku pasti di nilai songong, jutek, dan sombong. Padahal aku kan pemalu, aslinya sih malu-maluin...
---------------------------------------------------------------------------------------------------
26. Penggemar cowok-cowok imut, cute dan gatenggggg such as Raditya Dika, Kevin Anggara, Kim Soo Hyun, Mario Maurer *kecuali bang radit ehem...
---------------------------------------------------------------------------------------------------
27. Lebih suka masak kue daripada sayur atau lauk makan, hih kadang keasinan tapi kadang enak banget
--------------------------------------------------------------------------------------------------
28. Tangan ga bisa diem. Kadang suka jawil-jawil temen *cewek , kadang suka jail paparazzi temen-temen ga sengaja, dan dapet pose yang memalukan, tapi ga aku publish cukup simpen pribadi aja hehe hiburan.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
29. Punya banyak gebetan tapi ga ada nyantol satu pun (ga ada yang jadi pacar). miris ... *fact ini berdasarkan kata temenku.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
30. Jarang pake pewangi. Kalo nyetrika baju, kispray (nyebutin trademark) nya di semprotin banyak-banyak biar wangiii, kadang suka minta cologne temen depan kamar kosan heuheu. Baru-baru ini udah suka pake pewangi, tapi tetepppp aja... minta punya mbak atau ibu hhehe
---------------------------------------------------------------------------------------------------
31. Kalo lagi suka sama lagu, di dengerin mulu sampe bosen. 
---------------------------------------------------------------------------------------------------
32. Pelupa berat. Suka bikin memo di hape biar bisa inget, atau kadang nulis di post-it note.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
33. Musuhan banget dengan yang namanya debu dan kotor. Entah dari kapan kulit badan aku sensitif dengan kotor dan debu, gatal dan memerah. Thats why aku suka sebel liat yang kotor apalagi yang berantakan, its irritates me. Kadang suka bersihin tempat tidur dulu sebelum rebahan, takut gatel-gatel. 
---------------------------------------------------------------------------------------------------
34. Ngerasa lebih akrab sama ibu, walau dari kecil yang sering ngasuh aku itu bapakku. Kalo lagi pulang ke rumah, ngerasa sedikit di manja gitu.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
35. Aku sedikit lebih tinggi dari mbakku, kadang kalo lagi ke rumah temen nya ortu sering di kira aku yang mbaknya, padahal kan lebih imut aku T_T
---------------------------------------------------------------------------------------------------
36. Ga pernah bisa lepas dari susu. Dari jadi zigot sampe sekarang *lebay. Suka susu rasa apa aja.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
37. Waktu kecil dulu penampilan ku kayak chinese. Kulit putih, mata sipit, imut, chubby. Pas udah gede? Ah sudahlah -___-
---------------------------------------------------------------------------------------------------
38. Walau ga punya tampang kayak orang jawa, ga fasih bahasa jawa, dan ga bisa logat jawa, tapi aku berdarah jawa karena aku keturunan orang jawa muehehe.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
39. Kurang suka dengan daging ayam, tapi suka banget dengan daging sapi, walau lebih suka sayur. Brokoli jadi sayur favoritku, mahal sih tapi ibu sering beliin khusus buat aku doang. Martabak keju jagung juga sangat menggodaaaa *ngences, apalagi di kasih wijen *ngences makin deras
----------------------------------------------------------------------------------------------------
40. Sering bikin kontroversi. Setiap Personal message (BBM) dan status (Facebook) yang aku bikin, pasti selalu bikin heboh temen kelas di kampus, julukan "timun" dan "pempek hot" itu ya dari ulahku sendiri -_- heheu. Kata mereka "kamu sih bikin PM sama status nya aneh-aneh dan lucu, jadi gatel pengen komen". Gitu ya -___-

udah itu dulu aja deh ^^

Kamis, 25 Desember 2014

Salah naik!

0 comment
Tragedi ini terjadi pada tanggal 4 april 2014, hari jumat, dan melibatkan satu temen kampus sekaligus temen se-kost ku, Peggy.

Cerita ini bermula saat kami berdua berencana untuk sekedar jalan-jalan ke Palembang, dan pulang lagi ke Indralaya pada hari yang sama. Pada hari itu cuma ada 1 mata kuliah, dan kelas kelarnya pagi. Jadi aku dan Peggy pulang dulu ke kos kami masing-masing dan kami ke terminal kampus untuk nyari bus. Karena saat itu masih baru-baru nya aku trauma dengan kejadian hampir kecopetam di bus, jadi kami mutusin buat naik bus dari kampus yang notabene penumpangnya mahasiswa. Karena bus yang aku tumpangi pas hampir kecopetan kemaren itu bus umum yang biasa nge-tem di daerah Timbangan.

Kamipun naek angkot untuk bisa sampe di terminal kampus, tepat di depan Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP). Kami berdua sibuk toleh kanan-kiri nyari bus yang kira-kira agak penuh,soalnya kalo nge-tem kadang lama banget. Aku ngeliat ada satu bus yang kayaknya udah lumayan penuh, ku tarik tangan Peggy menuju bus itu. Ga berapa lama kemudian, bus udah jalan. Aku ngelirik jam tangan mungil ku, kira-kira saat itu pukulsetengah 1 siang. Belum juga ngelewatin perbatasan Indralaya, Peggy udah molor duluan. Ya, tiap di perjalanan Peggy pasti tidur. Entah itu di bus, mobil atau kereta. Katanya sih dia ga suka naik mobil, pusing katanya, kalo pun ada motor dia mau jalan kemana aja pake motor -_-. Untungnya aku jarang tidur di perjalanan, aku lebih suka merhatiin jalan. Tengok kanan-kiri, merhatiin sekeliling. Tapi kadang kalo mata udah berat banget, ya akhirnya merem sendiri wehehe. Yang bahaya itu kalo aku sama Peggy sama-sama suka tidur kalo di jalan, wah bisa bablasssss. 

Bus terus melaju melintasi jalan raya. Saat di persimpangan empat antara ke arah Kertapati, Musi Dua, dan satunya lagi aku ga tau, bus belok ke kiri menuju ke arah musi dua. MAMPUS! pikirku saat itu, ku lirik Peggy, dia tertidur pulas dengan wajah terpolosnya. Pikiranku saat itu bus ini mengarah ke Unsri Bukit. Yaudah ntar naek angkot aja kayak beberapa kali. Tapi masih aja aku cemas, dan aku sama sekali ga ada ngantuknya saat itu. Lah gimana mau merem?? ini kalo misal bukan ke bukit gimana nasib kamiii?? aku masih merhatiin kemana arah bus ini melaju. Saat di persimpangan Parameswara antara ke arah bukit dan demang bus malah belok ke arah demang. OH TUHAAANNN INI BUS ARAH MANA YAAAA!! ku lirik Peggy, masih setengah melek dia. Aku bilang kalo bus ini bukan jurusan bukit. Mampus salah naik bus nih....

Aku berencana mau turun di jalan dimana mbak atau kakakku lewat kalo naek motor ke PS. Haduh ga keliatan lagi jalannya, terus seinget aku jalan itu ga ada angkot satupun. Double mampus T____T maaakk, mau mati nangis rasanya. Bus masih aja terus melaju, dari seluruh penumpang bus, kami berdua terlihat seperti sedang kebingungan. Aku bilang ke Peggy buat minta stop ke keneknya, daripada di bawa lebih jauh. Aku pun ngeliat stiker yang agak gede dengan posisi terbalik (stikernya dari luar kaca), tulisan nya KM 12. Gilakkk! ini mah bus mau ke KM 12 a.k.a Alang-alang lebar (arah Banyuasin). SEKALIAN AJA AKU PULANG KE LINGGAU!

Aku pun ribut sama Peggy gara-gara Peggy ga berani ngomong sama keneknya, dan posisi aku deket jendela jadinya agak jauh mau minta stop. Kelakuan kami mengundang perhatian dari seluruh penumpang bus, semua mata tertuju padaku *bukan miss indonesia*. Aku pun dengan nekat bilang stop sama keneknya, kebetulan ada yang mau turun juga. Alhamdulillah lega juga udah keluar dari bus itu. Pas udah turun, rintik-rintik turun dari langit, HUJAN!! Pas banget. Udah salah naik bus, ga tau ini daerah mana, hujan juga. Tiba-tiba aku nelpon Ama, gatau kenapa aku malah ngehubungin dia, ku pikir kan dia bolang sering main ke Palembang jadi mungkin aja bisa bantu. Eh ternyata dia malah gatau juga. Pas aku baca di plang-plang di pinggir jalan itu, ternyata kami nyasar ke KM 5. Ama ngerekomendasiin buat nelpon temen kelas yang tinggal di Palembang, seenggaknya yang tau daerah situ dan tau harus naik angkot mana. Hujan tambah deras mengguyur kota Pempek ini. Kami berteduh di depan tempat makan. Aroma sedapnya bikin perut ga tau diri. Lagi situasi urgent gini malah laper. Aku nelpon temenku dan Peggy diem aja. Dia juga buta jalan sama kayak aku. Daerah ini udah lewat dari jangkauan aku, ga pernah sampe sejauh iniiii... 

Setelah bla-bla-bla dengan temen kelas ku tadi, akhirnya kami naek angkot sesuai instruksi dan tiba lah kami di PS dengan selamat dan agak basah dikit. Namun jam udah nunjukin pukul setengah 4. Udah sore banget, tapi kami baru aja sampe. Peggy pun nyaranin buat puas-puasin aja lah gapapa, ntar ga usah pulang ke Indralaya. Nginep aja. Aku nginep tempat bude aku, dan Peggy rencananya mau di jemput oom nya yang di Kertapati. Setelah puas keliling-keliling ga jelas, aku minta jemput kakak ku untuk nganterin ke tempat bude. Kakakku mesti bolak balik dua kali ngejemput aku sama Peggy, soalnya kakakku pake kendaraan roda 2 bukan 4 hehe.

Peggy ga jadi di jemput omnya, alamat dia nginep tempat bude aku. Mandi pake baju itu lagi. Kalo aku sih ada cadangan baju di sana, hehe. Besok paginya kami pulang ke Indralaya. Pamit dengan orang rumah, keluar nyari angkot, transit ke bus kota, brenti di tempat bus biasa nge-tem. Pas nyampe sana, bus nya malah ga ada. Peggy malah ngajakin ke IP, katanya sekalian nungguin bus lah. Yaudah aku nurut aja. Setelah makan siang, kami pulang lagi ke Indralaya. Seperti biasa, di bus Peggy tidur lagi. Aku merhatiin jalanan sambil nginget kejadian kemaren, aku ketawa sambil di tahan, takut di kira gila karena ketawa sendiri xixixi..

Sampe sekarang, kalo mau naik bus harus tau dulu tujuan nya kemana. Ga asal nyelonong masuk. Akibat sotoy sih hehe..

Selasa, 10 Juni 2014

Berawal dari kalkulus

4 comment

              Kurang lebih udah 1 tahun aku merantau di sini, kota Indralaya, tempat kampus ku berada. Selama setahun ini aku banyak dapet pengalaman dan pelajaran, terutama dapet temen-temen yang udah aku anggap kayak keluarga. Soalnya kami tiap hari ketemu dan berinteraksi. Gak di kampus, gak di kosan. Kami sering main ke kosan masing-masing, kadang nginep, kadang ngerjain tugas kalkulus bareng, bahkan kadang sekedar untuk numpang makan -___- hehe. Kami mulai akrab semenjak pembagian kelompok belajar untuk kalkulus ‘secara mendadak’, kami awalnya nyari temen yang sama-sama kos di Indralaya, jadi kalo mau ngumpul gak susah. Dosen kalkulus pertama ngasih tugas setiap kali pertemuan, itu yang menyebabkan kami sering ngumpul, kadang gak lengkap personilnya, kadang kalo lengkap bukannya ngerjain malah masak bareng dan makan bareng, gelar karpet di ruang nonton, berasa piknik -___-. Oh iya, aku kenalin nih makhluk-makhluk alien setengah jadi yang akrab denganku yang aku temuin di sini. Cekidotttttt......
1.       Peggy
Peggy adalah temen pertama aku di sini. Sebenernya kami satu sekolah pas SMA kemaren, tapi aku cuma tau nama dia aja aku gak kenal sama orangnya, kalopun aku gak satu jurusan sama dia mungkin kami gak bakal pernah kenal bahkan akrab kayak sekarang. Pertama kali tau sama dia, dia sms aku duluan jauh sebelum ospek. Kayaknya orangnya kalem, pikir aku. setelah kenal lebih jauh, ngelus dada aja deh aku -,,,,- ternyata binal sekali pemirsa!! Aku sering nginep tempat dia, dan kalo nginep di sana pasti dia ngidupin kipas angin all night long. Aku, yang notabene gak tahan dingin, pagi-pagi langsung mules deh *kampungan, kipas angin aja keder apalagi AC! Peggy ini anak kedua atau anak terakhir dari 2 bersaudara, dia punya kakak perempuan yang cantik, beda banget sama dia yang kelakuan aja kayak preman - - “ dia orangnya cuek soal penampilan, dia selalu pake outfit ‘yang penting nyaman di pake’ kalo ke kampus. Dia gak pernah dandan,orangnya apa adanya banget, maksimal bedak tabur bayi, henbodi, dan parfum hasil ngerampok di warung eyangnya. Kadang aku sama Yosa maksa dia buat pake rok dan kami dandanin dia, dianya hayukkk aja, manut banget. Aku pernah kesasar di Palembang sama dia, gara-garanya salah naik bus, mau ke Palembang Square gak taunya kami naek bus jurusan KM 12 ke daerah Alang-alang lebar. Terus dia ini sering kami juluki "slow motion", soalnya kalo ngapa-ngapain pasti laaaaaaammmmmaaaaaaaa baaangeeettttt, apalagi ngiket tali sepatu. Oh iya, kalo matkul fisika aku sering banget nyontek sama dia, secara dia jago fisika lah akuuu ? baru liat soalnya aja udah pedes mataku. Dia juga sering nraktir kami. Peggy orangnya temperamental, kalo dia lagi badmood sebaiknya diemin dulu bentar, kemudian angkat dan tiriskan entar paling dia negur sendiri. Aku suka kesolidannya dalam berteman, dia termasuk orang yang setia kawan. Proud of you, Gy!

2.       Yosa
Aku kenal sama bocah ini karena Peggy duluan kenal sama dia, dan Peggy ngenalin aku ke dia. Yosa ini lulusan SMA N 1 Lahat. Jeme lahat. Kesan pertama aku ke dia waktu pertama kali ketemu di ospek, “cewek cantik kayak dia pasti gak mau temenan sama aku -_-, pasti orangnya kalem, anggun, dan gak cocok temenan sama aku yang brutal ini”. Pas udah akrab kayak sekarang, ehh ternyata dia gila juga kayak aku :V. Yosa ini merupakan anak kedua dari 4 bersaudara, punya kakak cowok, adek cowok dan cewek. Cewek tengil ini ternyata sanggup mencuri perhatian para kaum adam di kampus. Banyak yang naksir sama dia, termasuk kakak tingkat jurusan kami. Omaigattttt. Tapi dia orangnya cuek, soalnya dia udah punya pacar alias gak single lagi, hihihi kasian deh yang di kacanginnnn. Walau cuek, bocah ini juga sering gelagapan kalo situasi lagi terdesak, hihihihi aku geli banget kalo liat ekspresi nya lagi hah heh hah heh gitu. Nah kalo kami jajan di fakultas beli mie ayam, dia pasti minta gak usah di kasih saos ke penjualnya, jadi kalo aku yang mesenin mie ayam aku bakal bilang 1 gak pake saos :)). Aku juga sering nginep di kosan dia, dan aku pasti bersikap layaknya pembantu di kosannya. Aku cuci piring, bersihin sarang laba-laba, nyapu, ngepel segala macam lah. Soalnya kalo liat yang kotor-kotor rasanya tangan ku gatel pengen bersihinnya :v, yaaa semacam naluri pembantu lah. Di kosan, dia punya TV legendaris yang antena nya musti di puter-geser-pindah sana sini dulu biar dapet gambar yang bagus, walau gak bagus-bagus amat sih hihi yang penting bisa nonton, btw di kosan gue gak punya TV wehehe. Yosa jarang masak di kosan, dia ngaku kalo dia bisa masak tapi gak mau di liatin sama orang lain -_-. Dia suka warna merah *sama kayak aku dan hitam. Cewek ini pinter banget bikin handcraft, cantik-cantik banget bikinannya. Dia ngaku kalo pas SMA pernah ngejual handcraft bikinannya dan hasilnya bisa di beliin baju satu biji. Dan dia bangga banget. Rata-rata produk bikinan dia itu berasal dari barang bekas, dan SIMSALABIM! Dia sulap jadi barang yang bernilai jual. Keren banget bocah ini. Proud of you, Yos!
3.       Ama
  Cewek lulusan SMA N SUMSEL asal Prabumulih ini adalah yang paling sinting di antara kami. Tiap ngumpul bareng dia, pasti ada aja bahasan yang bikin kami ngakak dan gak sadar waktu lagi. Tapi semenjak semester 2 ini kami jarang ngumpul, soalnya dia di kelas ganjil sama Eci, sedangkan aku Yosa dan Peggy di kelas genap. Banyak matkul yang maksa kami untuk bercerai pisah kelas, hiks. Cewek ini paling jago bahasa inggris di antara kami, dia yang paling ‘smart’, dia juga kreatif, dia berani ngomong depan orang banyak *gak kayak aku, dia cantik, paling modis lah di antara kami yang kucel ini. Oh iya, pertemuan pertama kami adalah saat pembagian kelompok pas ospek, saat itu kami di bagi kelompok untuk ngebikin tulisan laboratorium-laboratorium gitu, entah buat apa gak ngerti jugaaakk. Pas ospek itu kami pulangnya sore banget, jadi kepaksa deh aku keluar malem-malem ke kosan nya buat ngerjain itu. Sempet nyasar juga aku sebelum tau kosannya dimana -_- mana udah malem, kesasar,sendirian pulak, its the worst night. Aku pernah nginep di kosannya, sekali. Ya ampun aku udah kayak manusia setengah dewa purba, nomaden, pindah-pindah tempat tinggal. Kalo lagi ngerjain tugas kalkulus, si dia ini yang paling banyak ngejawab, kalo aku sih bisa jawab satu bijiiii aja udah bangga banget T___T. Ama ini anak pertama dari 3 bersaudara, cewek dan cowok. Ama suka warna merah, walaupun barang-barangnya banyak yang warna pink. Ama suka kepik, serangga warna merah bintik-bintik item itu lohh. Dia ngaku kalo adek ceweknya lebih mancung dari dia, lebih cantik katanya. Ya ampun ... aku yang untung punya idung ini aja udah bersyukur banget -----“ . Oh iya, masakan dia ini enak banget lohhhh, gak heran kalo dia sering masak di rumahnya (Prabumulih). Udah cantik, pinter akademik, pinter ngomong, pinter masak jugak, istri-able banget kan? Ohohohho, sayang sekali para cowok... Ama ini udah punya gandengan alias pacar :p. Proud of you, Maaaa!
4.       Eci
Cewek ini adalah lulusan dari SMA N 2 PRABUMULIH, dia sedaerah sama Ama. Dia lebih akrab sama Ama, soalnya tiap kali dia cerita pasti sama Ama karena cuma Ama yang ngerti dan kenal dengan orang-orang yang terlibat dalam cerita si Eci. Eci merupakan anak pertama dari 2 bersaudara, dia punya adik cowok, yang katanya adiknya ini bandel banget, dia cerita kalo mereka berdua di beliin motor masing-masing satu. Soalnya adiknya suka ngemodif motor jadi yang aneh-aneh, dan Eci gak mau pake motornya hahahaa. Trus kalo masalah makan atau minum, Eci gak mau barengan. Maksudnya gini, kalo minum dia gak mau bekas orang lain dan makan pun gitu. Sendok ataupun gelas/botol harus sendiri-sendiri. Soalnya udah kebiasaan dari kecil di rumahnya gitu, sama emaknya aja dia gak mau hehe. Kalo di kampus dia bawa bekal, pasti dia minta temenin kami ke tempat yang gak banyak orang buat makan, karena kami tau kebiasaan dia yang kayak gini dan kami bisa makluminnya hehehe. Terus cewek ini kalo ngomong nyaring bangetttt, siapin kuping yang sanggup denger suara ultrasonik. Cewek ini suka banget warna ungu, suka panda, suka basket. Eci pacaran sama adek kelas a.k.a brondonggggggg. Iyaiyaaa aku dulu juga -___- udah itu kan masa laluu sebelum jaman prasejarah. Dia juga punya mantan brondong, jadii Eci pernah macarin dan lagi macarin brondong, haduhh si tante ini :p. Hmm.. Eci jarang banget ngumpul sama kami, semenjak semester 2 dia gak betah di kosan , dan dia mendeklamasikan kalo mulai semester 3 sampai seterusnya bakalan PP (pulang-pergi dari Prabumulih) dan yang pasti gak lanjut ngekos. Makin jaranglah nanti kami ngumpul, paling ketemu sebates kampus aja, dia juga mau pulang terus bawaan nya, padahal kan pengen ngobrol lebih lama, pengen ngumpul lebih lama. Walau kayak gini, Eci orangnya peduli dan perhatian sama temen, emang kadang nyebelin orangnya, kalo lagi gak waras kadang kalo di ajak ngobrol gak nyambung, mau ngelawak malah jadi garing -,- *kriukkk. Ci, ngekos lagi bisa kaliiii -,,,,,-

Itu tadi sedikit deskripsi tentang sahabat-sahabat gila aku di rantauan. Mereka kadang bisa jadi kakak-kakak aku, yang ngelindungin aku, ngalah sama sikap aku yang sering kekanak-kanakan, mungkin karena aku yang paling kecil dan yang paling muda di antara mereka. Walaupun mungkin nanti mereka bakal ngilang satu-persatu, aku harap kami gak lost contact dan bisa ketemu lagi. Karena tanpa mereka, mungkin hidup aku di sini bakal hampa banget. Aku kira semenjak lulus SMA aku gak bakal ketemu temen-temen yang gila, norak dan konyol lagi. Tapi semenjak kenal mereka, perkiraan aku saat itu mulai berubah. Aku ngerasa cocok sama mereka, walau kadang kami sering selisih pendapat atau tersinggung,tapi kami bisa ngatasinnya :) I love them soooooooo muchhhh

Rabu, 04 Juni 2014

Kenangan bersama Inggit

0 comment

              Gak kerasa udah setahun aku lulus dan jadi alumni. Belum sadar aja sekarang tau-tau udah kuliah dan jadi seorang mahasiswi. Untuk umur aku yang segini ini harusnya sih aku masih SMA -___-. Kadang suka kangen sama masa-masa SMA yang tengil dan biadab. Aku inget  pas masih kelas X, aku pengen banget cepet-cepet lulus dari SMA ini. Mungkin karena aku gak betah sama kelasnya. Oh ya, di kelas X aku heboh banget. Aku pernah pacaran sama 2 cowok di kelas ku. Dan mereka itu temen akrab -_- gila banget aku. Terus pas kenaikan kelas XI, kelas kami pecah jadi jurusan IPS dan IPA. Mencar-mencar deh orang-orangnya, Cuma beberapa yang sekelas sama aku. aku sebangku sama Inggit karena sebelum pembagian kelas kami janji kalo misalnya sekelas, bakal duduk sebangku. Terwujud banget deh. Aku dan Inggit udah kayak soulmate. Kemana-mana pasti berdua, pergi sekolah aku sering ngejemput dia di rumahnya, dan kadang kalo ibunya Inggit masak tempe goreng buat sarapan aku di tawarin, wihh tempe goreng buatan ibunya Inggit enak banget, aku kangen banget sama masakan ibunya Inggit. Pulangnya juga bareng, aku juga sering makan siang di rumah dia :D *parasit banget. Kadang-kadang kalo lagi bete pas pulang sekolah, kami gak pulang dulu ke rumah, kami malah ngelayap ke tempat es bandung belakang rumah sakit Dr. Sobirin :D badung amat yak, jangan di tiru di rumah! *but you can try this at another place xD. Kalo boncengan sama Inggit, pasti kami gak pernah diem, BERISSSIIIKKKK mulu bawaannya. Cekakak cekikik di atas motor, udah kayak orang sinting, padahal emang udah sinting. Tapi kadang juga kami lagi males berdua, ibarat orang pacaran lagi ‘break’-_- tapi kita gak pacaran. Kalo lagi kayak gitu, di sekolah pasti jarang teguran. Kalo kemana-mana gak berdua, kadang sama temen yang laen. Entah itu ke kantin, ke WC, ke kantor, atau sekedar nongkrong di teras kelas *kayak gembel. Tapi kalo lagi di bangku kami masih ngobrol-ngobrol gak jelas. Unik kan? *aneh kaliii. Inggit itu sahabat aku, soulmate aku, saudara aku, dan aku sayangggggg banget sama dia. Soalnya dia itu dewasa, ramah, sopan, dan dia banyak ngajarin aku banyak hal, walaupun dia agak ‘freak’ but she’s my best friend ever :’) hampir tiap hari kami berinteraksi. Bahkan tiap hari minggu pasti aku ngajakin dia jalan kalo dia lagi gak jalan sama pacarnya. Dan aku banyakan masa jomblo nya huweheheheeheh... *dalam hati menangis.. hiks..
                 Pas kenaikan kelas XII, ternyata kelas gak di rombak lagi. Jadinya yaa kami sekelas lagi yang kelas XI kemaren. Dan aku sebangku lagi sama Inggit, uyeeeeaahhh!! Kalo pas kelas XI di depan Inggit ada Imelda, kelas XII ini di depan Inggit ada Nanda. Dan Nanda ini orangnya heboh dan rame bangettttt. Tiap ga ada guru masuk, pasti kami rumpikkk aja kerjaannya. Pasti ada aja yang di bahas. Dan seringan nya ngatain orang, hahahah banyak banget dosa aku astaghfirullahh... kalo jam istirahat pasti kami ke kantin belinya gorengan, terus di cocol pake sambel cabe rawit di campur kecap. Makannya bareng-bareng di kelas. Ga jarang juga pas kelas lagi kosong kami ngibir ke kantin buat beli itu :D badung banget kan kami. Ada satu kejadian yang gak pernah aku lupa sampe sekarang. Kami berempat, aku inggit nanda dan soleha, suit buat nentuin siapa yang keluar buat ke kantin dan beli gorengan dan sambel kecap. Dan posisinya saat itu lagi gak ada guru, tapii... di kelas sebelah ada guru x_x pak Komar kalo gak salah. Pas suit, aku sama Inggit yang kalah. Haduuhhhh emang payah banget. Pas di pintu kelas, kami dorong-dorongan siapa yang mau keluar duluan. Aku ngintip-ngintip ngeliat kelas sebelah gurunya lagi ngapain. Ehh Leha sama Nanda malah cekikikan ngeliat tingkah kami yang autis. Akhirnya kami ambil langkah seribu buat ke kantin, ngelewatin kelas-kelas yang ada gurunya, dengan tampang innocence. Pas udah balik ke kelas, kami cekikikan bareng kayak mbak kunti, gilakkkk ekstrim banget xD. Pernah juga pas lagi pelajaran Pak Suko, Biologi, Inggit bete banget, dia ngajakin aku duduk palingggggggg belakang dan paling pojok, gak lama kemudian dia ngajakin aku buat ke koperasi, di koperasi itu ngejual berbagai macam jajanan yang bikin kantong ku jebol, soalnya aku pengen beli semua rasanya. Dia izin ke Pak Suko buat ke WC, di izinin, dan dia narik aku keluar, oh tidakkkk aku di culik *tapi mau aja. Kebetulan posisi WC persis di sebelah koperasi, arahnya sih emang ke WC, tapi tujuannya di sebelahnya hahahahahahahaahhaahah *devil laugh. Kami beli permen alpenli*be eclair atau apalah aku lupa namanya, yang pasti permen coklat itu chewy dan ada isi coklat lumer di dalemnya. Kami beli beberapa dan balik lagi ke kelas. Kami duduk di tempat semula (belakang pojok), dan makanin permen tadi sambil ngeliatin slide dari Pak Suko. Semenjak kelas XII ini aku jadi nakal banget hihihi. Padahal kan aku polos :$. Andai waktu bisa aku ulang, aku pengen ngulang dan ngerasain masa-masa kejayaan ini lagi. Waktu terlalu cepet berputar hingga kami gak menyadarinya.
                Sekarang aku dan Inggit udah terpisah selat sunda, dan aku gak tau kapan dia bisa pulang ke Lubuklinggau. Kalo aku sih sering banget pulang. Dia selama satu tahun ini belum pernah pulang dan aku bahkan lupa kapan terakhir aku ketemu sama dia. Aku kangen banget sama Inggit. Aku kangen lucunya Inggit. Aku kangen bawelnya Inggit. Aku kangen gilanya Inggit. Aku kangen saat-saat sama dia. Ngelakuin hal gila sama dia. Semoga kami secepatnya dapat di pertemukan :’) . Untuk Inggit... aku mungkin sering bercanda, sering main-main, tapi kali ini aku serius kangen sama kamu nggit. Udah gak punya kata-kata lagi untuk melukiskan kalo aku kangen banget sama kamu. Cepat pulang cepat kembali, nggit :’) I will always waiting for you in here ...

Selasa, 22 April 2014

Harus berani dong, kan udah Mahasiswa

0 comment
Tanggal 14 sampe 16 April di adakan Ujian Nasional untuk tingkat SMA/sederajat. Kalo tahun kemaren aku yang ngerasain betapa pahit dan getirnya makan soal-soal Ujian Nasional yang sukses bikin kami pendarahan otak pengen gantung diri, untuk tahun ini aku bisa nyantaaaaaaii... Pasalnya, dosen di fakultasku pada ngawas di beberapa SMA. Jadilah jadwal perkuliahan di kosongkan, kecuali praktikum!! Iyapp praktikum. Karena asisten nya juga mahasiswa, jadi ga ada libur-liburnya deh. Untung tinggal 1 praktikum lagi, praktikum Fisika Dasar II sekaligus praktikum untuk percobaan yang terakhir pada semester 2 ini.
Hari itu hari senin, dosen fisika ku ngasih kuis untuk nutupin pertemuan yang kosong pas hari UN itu. Jadi kami ke kampus pada hari itu cuma buat ngumpulin kuis itu, absen, dan praktikum. Mana sampe sore lagi -_______- bete banget lah. Oh iya, praktikum Fisika Dasar II ini beda dengan praktikum Fisika Dasar I. Kalo Fisika Dasar I semester kemaren, semua percobaannya agak mudah di pahami dan laporannya.......... di ketik pake MESIN TIK ! sekali lagi, PAKE MESIN TIK ! Berasa balik lagi ke jaman sebelum masehi Indonesia merdeka. Tapi kalo Fisika Dasar II ini, semua percobaan berbau LISTRIK *listrik : ak gak bau keleeeuusss. Dan laporannya pun gak pake mesin tik lagi :3 format laporannya yang berupa soft file udah di kasih sama ko-as, kita tinggal print out dan tulis pake pena biru bagian-bagian yang emang harus di isi.
Okeyyy, kembali ke libur tadi. Aku sebenernya udah ada rencana pulang ke kota kelahiran sama temen se-kos ku pada hari kamis/malem jumat, karena dia masih ada jadwal kuliah dan hari kamis itu aku takutnya ada jadwal tambahan Kimia Organik. Karena aku udah bosen dan ternyata ga ada jadwal sampe hari kamis, aku mutusin buat berangkat malem kamis. Hari selasanya ngejilid laporan tetap dan acc sama asisten, sampe nguber-nguber ke kosannya (asisten.red), dan hari rabu nya aku di jemput kakak ke tempat sodara di Palembang dan malemnya aku di anter ke stasiun.
Jadilah aku mesen tiket kereta api untuk diri sendiri. Sendirian deh aku.. Dan ini pertama kalinya aku berangkat naek kereta SENDIRIAN. Seketika semua kemungkinan terburuk terbersit di pikiran aku. Astaghfirullah....harusnya aku gak gini. Yap! harus berani dong berangkat sendirian, kan udah mahasiswa :)) *nyemangatin diri sendiri.
 ............................................
Malam kamis telah tiba, aku udah siap dengan tas ranselku. Aku dan kakakku menyusuri jalanan Palembang yang agak macet hingga tiba di Stasiun Kertapati. Aku langsung nuker tiket di loket (karena belinya kemaren di Alfam*rt). Terus ngibir ke musholla stasiun buat  memenuhi panggilan Yang Maha Kuasa dan doa biar di lindungin......
Aku menghampiri kakakku yang lagi nunggu di ruang tunggu (agak aneh baca kalimat ini -_-). Mas-mas penunggu stasiun *penunggu?emangnya apaan deaaakkk yang di deket kami pun nyuruh aku buat masuk gerbong. Aku ngacir ke arah pemeriksaan tiket dan kakakku ngintil di belakang sambil bawain ransel hihi. Dan akhirnya aku pamit ke kakak yang di balas dengan berbagai nasihat ala orang tua yang intinya aku harus ngejaga diri dan barang. Akupun celingak-celinguk nyariin gerbong yang sesuai dengan tiketku, udah kayak anak ilang aja. Akhirnyaa ketemu juga gerbongnya *joget caesar*. Duduk di tempat yang kodenya sama dengan di tiket, untungnya di sebelahku ibu-ibu. Tiba-tiba ada mbak-mbak yang nawarin "mau pesen makanan atau minuman mbak?" , aku pun menggeleng, sayang duitnya dab! lagian masih kenyang dan takutnya entar "kecewa" sama makanannya yang mungkin rasanya beda sama selera aku. Eh, ternyata si ibu punya anak yang duduknya tepat di depan kami. Kenalan deh aku. Setelah intermezzo yang cukup panjang, aku tau namanya, dia juga kuliah di Universitas Sriwijaya dan dia di fakultas pertanian. Akhirnya aku duduk di sebelahnya karena bangku depan kosong, dan si ibu bisa tidur dengan leluasa. Kami ngobrolin apapun yang bisa di obrolin hehe namanya juga cewek. Dan tiba-tiba lagi, mbak-mbak tadi nawarin makanan/minuman lagi, aku menggeleng lagi. Ketika gak tau lagi apa yang mau di obrolin, aku pun terlelap, sumpah ga sadar --" kebo banget gak sih.
.........................................
Aku terbangun. Kereta lagi berhenti. Aku liat ke arah luar jendela, ada tulisan "LAHAT", ohhh lagi berhenti di stasiun Lahat. Aku pun merem lagi *masa bodoh banget. Setengah terlelap aku denger percakapan antara si ibu tadi dengan pramuniaga (eh bener gak sih?) pokoknya mbak-mbak yang suka nawarin makanan itu lah. Katanya ada gerbong yang rusak, masih dalam perbaikan, jadi kemungkinan sampe di tujuan bakalan agak telat. Yaaaaaah bodo lah ya, yang penting aku tidur... zzzzzzzzzzz. Pas mau mejem lagi, eeehh dateng lagi si mbak-mbak tadi, *pantang nyerah banget ya padahal udah tak tolak terus, dan sekarang respon aku agak beda, aku dadah-dadahin mbaknya (maksudnya 'enggak mbak').
Setelah beberapa jam, kereta pun mulai bergerak, dan aku? masih dalem dunia mimpi.
.......................................
Matahari udah mulai ninggi *mungkin karena minum obat tinggi?. Dan pastinya aku udah
melek, sambil ngelirik jam yang udah nunjukin angka 6 lewat berapaa gitu. Masih agak lama sampe di tujuan. Aku bingung mau ngapain lagi. Masa iya tidur lagi ? -____- iseng aku buka gorden jendela kereta, WOWWW subhanallah, indah banget .....
hamparan lahan sawit yang masih bener-bener hijau dan pegunungan bukit barisan yang terlihat jelas dari situ. Aku selama ini naek kereta malem terus, jadi ga pernah bisa ngeliat pemandangan seWOW ini. Aku pun menikmati pemandangan ciptaan Yang Maha Esa ini :'). 

...........................................
Kereta melaju kenceng banget. Sekitar satu setengah jam kemudian, kereta tiba di pemberhentian terakhir, yaitu Kota Lubuklinggau. Dan ini kota tujuan ku, kota kelahiranku. Aku sih berharapnya pas turun dari kereta, ada adegan berhenti bentar di deket pintu keluar, menikmati atmosfir dan udara di kota kelahiran, sambil merentangkan tangan dan merem. Tapi kenyataannya, kalo aku ngelakuin kayak gitu aku bakal di omelin sama orang-orang yang mau lewat! hehe aku langsung ngibir ke pintu keluar stasiun. Berhubung gak ada yang ngejemput aku (bapakku masih di Curup, ibu udah berangkat ke tempat kerja, kakak&mbakku di Palembang), jadi aku pagi itu ngecengin abang ojek buat nganterin aku sampe ke depan rumah. Okeeeeee, gas pollll banggg !!!!
...............................................
Bener aja, pas sampe rumah, rumah aku gak ada orang. Akupun ngambil kunci cadangan, ngacir ke kamar tercinta, ganti baju, nonton TV :D *bego banget, bukannya mandi. Enak banget kalo udah di rumah mah. Temen aku di rumah paling Wi-Fi, TV, laptop sama listrik :D.
Intinya, mau pergi kemanapun, sejauh apapun, seindah apapun, se-lama apapun, rumah menjadi tempat pulang sekaligus tempat ternyaman yang kamu punya.

sekian..

di tunggu komentar dan responnya :))
kolom komentar selalu tersedia ^^


Jumat, 31 Januari 2014

Waspada Modus Kejahatan di Kendaraan Umum!! (pengalaman pribadi)

0 comment
Kamis, 30 januari 2014...
Gue ga ngampus hari ini. Praktikum belum mulai, dan ga ada jam kuliah lain. Kebetulan besok imlek & tanggal merah, gue berencana untuk caww ke Palembang ke tempat sanak gue di sana dan kebetulan kakak dan mbak gue juga di sana.
Pagi-pagi banget gue udah bangun. Nyiapin sarapan buat gue dan temen kost gue, terus nyuci piring, nganterin tugas kalkulus II ke kost temen sejurusan gue,pulang, beres-beres kost, lalu gue berangkat ke "Timbangan" tempat biasa bus ngetem.
Awalnya kakak gue ngasih saran untuk naik bus dari terminal kampus,tapi guenya ngeyel dan ga yakin bakal ada bus yang berangkat pagi.
Gue sendirian. Gue naek angkot menuju timbangan, berhenti di tempat bus biasa ngetem, dan menaiki bus yang gue rasa bentar lagi bakal berangkat.
Gue milih duduk tepat di belakang sopir. Ga lama kemudian, ada mbak2 yang duduk di samping gue. Ga sampe 10 menit, dia keluar dari bus dan mili naek travel , karena ternyata ngetem nya lamaaaaaaaaaaa banget. Gue juga pengen ngelakuin hal yang sama kayak mbak tadi, tapi gue udah terlanjur PW. males gerak.
Lalu ada mbak-mbak lagi yang milih duduk di samping gue. Kayaknya dia mantep ga turun-turun lagi. Sekitar 1 jam kemudian, bus baru berjalan. Gue sebenernya dongkol banget -___-  apa sih yang di tunggu sampe-sampe ngetemnya lama banget.
Sekitar 15-20 menit setelah keberangkatan, ternyata lalu lintas saat itu "MACET TOTAL", bus mandek. Ga bisa maju atau mundur. Mana panas, sumpek, asap rokok everywhere. Gue pun buka hape, dan sms mbak gue yang di Palembang buat ngabarin kalo gue udah berangkat dan sekarang lagi kejebak macet.
Bete banget gue ga ada yang bisa di mainin, alhasil gue main games di gadget yang baru gue beli pas pulang kampung sebulan yang lalu. Gue pun kembali bosen, karena games nya yang itu itu mulu.

Bus nampak nya perlahan mulai bergerak, lalu lintas perlahan normal walau berjalan merayap. Gue memandangi jalan dari kaca jendela yang ga bisa kebuka, sembari nutup hidung pake jilbab pas terdeteksi asap rokok.

Tak terasa kami sudah menyebrangi jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat), itu artinya gue bentar lagi turun. Beberapa penumpang mulai turun satu persatu ketika berhenti di samping masjid agung Palembang. Sopir bus pun bilang kalo ga bisa berhenti di IP (International Plaza) tempat bus biasa berhenti, karena sopirnya mau ngejemput anak-anak sekolah. Yah dengan terpaksa lah kami semua turun walau dengan berat hati,
gue pun ngambil tas ransel gue yang lumayan berat (karena isinya laptop dan beberapa pasang baju) , saat itu gue agak terakhir keluarnya soalnya kami keluarnya sempil-sempilan. Mana badan gue 'mini' pula.
Tiba-tiba ada orang paruh baya di depan gue, menyandarkan lengannya ke pintu sehingga gue ga bisa lewat, sembari dia bilang ke sopir "Ga bisa turun di IP,mang?"
pikiran gue saat itu, kalo misal bapak ini berhenti di IP gue bisa ikutan. Entah saat itu gue kelewat polos atau bego.
Pas gue mau turun ngelewatin tangannya, dia malah kayak nyegat gue gitu walau pun secara ga langsung, gue mulai curiga saat itu.
Dalam hati gue gini : " kalo misal bapak ini mau turun di IP, harusnya dia ngebiarin gue keluar dong, kan gue ga ada urusannya sama nih orang"
Hati gue mulai berkecamuk.
Bus mulai berjalan pelan. dalam hati gue :"WOYY PAK!! KALO MAU BERHENTI DI IP LO AJA NOH YANG NYOPIR!! REMPONG AMAT !!! GUE MAU TURUN BEGO!!"

Saat itu juga gue tiba-tiba ngerasa kayak ada yang ngeganjel di tas gue, dan sesuatu di otak gue bilang, gue harus noleh ke belakang !!!!! sekarang !!!
setelah gue liat ke arah belakang,
ASTAGHFIRULLAHAL'ADZIM !!
Tas gue di buka oleh orang yang gue rasa udah kongkow sama bapak2 di depan gue buat modusin gue. Gadget yang baru gue beli itu udah pindah tangan dan dia taroh di kursi yang di deket dia, tas gue udah kebuka semua !!!!
Gue langsung ambil gadget gue itu tanpa mikir apa-apa lagi !!!
dan orang yang di belakang gue yang ngubek-ngubek tas gue tadi pun mengumpat , "Ah! kelamaan lo!" (dia ngomong sama bapak yang di nyegat gue di pintu tadi)
Gue langsung nyerobot keluar dari bus, ngelewatin orang-orang di halte.
Ketika itu juga, ada bapak-bapak datri halte nanyain gue "Ada yang hilang gak dek?" dengan tampang agak sedikit cemas, mungkin setelah liat kejadian di bus tadi.
"enggak kok pak" sambil ngelempar senyum sekedarnya.
Gue gemeter. Gue takut. Gue shock.
Gue kayak lagi mipmpi buruk. the worst dream ever! but it's REAL.

Gue menatap tajam kedua orang yang ada di bus tadi yang kebetulan mereka ga turun. (Mungkin takut gue teriak dan mereka bakal di gebukin massa)

Gue berasa mau nangis. Gue takut banget. Gue sendirian.............
Sendirian, di kota orang, dan hanya sedikit tau arah jalan.
Gue berjalan agak cepat menelusuri trotoar dengan banyak orang berlalu-lalang.
Gue ga berhenti istighfar....
astaghfirullah'adzim.......

Setelah gue pikir-pikir, gue tadi rasanya pengen nonjok mereka, atau ngedorong mereka, atau setidaknya gue teriak. tapi entah kenapa, gue ga ngelakuin apa-apa. Gue cuma diam. Dan Alamdulillah, Gue bersyukur banget. Mereka ga ngapa-ngapain gue, andaikan tadi gue ngelawan dengan mukul atau tendang atau what ever lah, gue rasa mereka juga ga bakalan diem, mereka mungkin lebih nyakitin gue.
Alhamdulillah ya allah, ternyata gadget ini masih rejeki gue.....
Dan setelah gue telaah, pas gue ngambil lagi gadget yang ada di kursi tadi, mereka juga diem aja, mereka ga ngelakuin perlawanan. Coba deh andaikan mereka nyodorin piso atau senjata tajam lainnya ke gue? Udah deh serem banget ngebayanginnya.
Dan ini bener-bener terjadi ke gue. yang biasanya gue cuma liat di reportase invertigasi (acara favorit gue), tapi ini bener-bener gue alamin.

Pesan moral dari gue buat temen-temen yang ngebaca postingan ini :
1. Turutin apa kata keluarga lo. Entah itu orang tua, kakak,mbak, nenek, kakek,tante,om, ....
2. Jangan pernah ngeluarin gadget di kendaraan umum !!! sekalipun itu penting !! Jangan banget !! atau dari rumah di nonaktifin aja gadget nya.
3. Jangan taroh gadget/dompet/barang berharga lainnya di bagian depan tas, atau di bagian paling bawah tas.
Karena menurut referensi gue, penjahat saat ini telah berevolusi dan semakin kreatif dalam mengasah kemampuan mereka. Mereka bisa aja merobek tas lo, dan dengan mudah ngambil barang-barang lo yang padahal tasnya udah di tutup rapet.
4. Jangan sekali-kali turun paling TERAKHIR ! karena semua kemungkinan buruk bisa aja terjadi pada lo.

jadi kesimpulannya,
jaga bailk-baik barang bawaan lo, karena kejahatan selalu ngintai lo dimana-mana. Ga ada tempat aman di dunia ini .
Apalagi di ibukota ...

sekian postingan dari gue.
semoga bermanfaat.
wassalam.......
 

Dea's journal Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template